Work From Home
Dengan Accurate 5 Apakah Bisa?
Dengan Accurate 5 Apakah Bisa?
Aksi Work From Home sudah diinstruksikan oleh pemerintah pusat dan daerah sejak wabah Covid-19 mulai masuk ke Indonesia. Bersama kita ketahui dari berbagai media bahwa Covid-19 dinyatakan resmi masuk ke Indonesia setelah diumumkan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 2 Maret 2020. Pertama kali Covid-19 diketahui menjangkit 2 orang warga Indonesia di Depok Jawa Barat. Dari dua orang yang positif terinfeksi Covid-19 semakin hari jumlahnya terus bertambah dengan cepat hingga 31 Maret 2020 telah tercatat lebih dari 1000 orang di Indonesia positif terjangkit virus Covid-19 dan lebih dari 120 orang telah meninggal dunia.
Penyebaran Covid-19 begitu mengerikan dan tidak bisa dianggap remeh. Per 31 Maret 2020 Covid-19 tercatat telah menjangkit lebih dari 600.000 orang di seluruh dunia dan 33.000 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia akibat virus ini.
Pada tanggal 15 Maret 2020 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi mengumumkan perintah belajar dan bekerja dari rumah (Work From Home) kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta demi mencegah penularan Covid-19.
Work From Home tidak jadi kendala bagi perusahaan yang sudah terbiasa bekerja di rumah seperti para pengusaha yang menjual barang dagangannya melalui marketplace atau online store. Namun apa jadinya jika work from home dilakukan oleh perusahaan dengan kategori tertentu seperti jasa transportasi, jasa spa, jasa event organizer dan lain sebagainya yang memerlukan interaksi langsung dengan pelanggannya. Jika seperti itu apakah perusahaan dagang tidak terkendala? Perusahaan dagang adalah kategori usaha yang justru sangat dibutuhkan dalam kondisi saat ini. Kebutuhan masyarakat akan barang-barang konsumsi tidak boleh sampai terhambat agar tidak muncul masalah baru.
Bagi perusahaan perdagangan seperti distributor atau supplier dan sejenisnya, work from home akan menjadi kendala besar apabila perusahaan tersebut masih belum terbiasa beradaptasi dengan teknologi, masih mengandalkan segala urusan administrasi secara manual, paling mentok hanya pakai excel, maka hal ini akan menjadi kendala untuk melakukan praktik work from home.
Bagi perusahaan yang sudah terbiasa pakai sistem baik sistem online maupun offline, selalu ada kemudahan pengoperasiannya meskipun harus melakukan sedikit modifikasi teknisnya.
PT FAC adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor alat-alat kelistrikan. Selama ini PT FAC menggunakan Software Accurate versi 5 di kantornya. Ada 4 Laptop yang terinstall Accurate di kantor PT FAC dan 1 komputer server sebagai tempat databasenya. Keempat komputer itu terhubung ke komputer server menggunakan Wifi kantor FAC sehingga 4 users tersebut bisa bekerja bersamaan di kantor dan databasnya otomatis selalu masuk ke komputer server.
Berikut adalah susunannya:
Software Accurate 5 yang dipakai adalah software desktop berbasis Local Client Server. Artinya komputer client hanya bisa berkomunikasi dengan komputer server melalui satu jaringan wifi yang sama, atau menggunakan kabel LAN.
Jika salah satu laptop di bawa keluar dari gedung itu otomatis laptop itu tidak bisa akses database yang ada di server kantor dan tidak bisa dipakai untuk bekerja bersamaan.
Sesuai penjelasan di atas bahwa Accurate 5 tidak bisa saling terhubung ke database jika laptop user tidak terhubung dengan Server memakai LAN atau 1 wifi yang sama, maka di PT FAC memanfaatkan fitur export import transaksi Accurate 5 untuk tetap bisa bekerja menggunakan Accurate 5 dan databasenya bisa tetap terkumpul menjadi satu di Server.
Dalam tahap persiapan ini, semua komputer dan laptop masih dalam posisi semula yaitu masih di kantor dan semuanya masih saling terhubung menggunakan 1 jaringan Wifi yang sama yang dipakai oleh komputer server dan 4 laptop users. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Tahap persiapan telah selesai dilakukan.
Pekerjaan Erik (Tetap Bekerja di Kantor)
Pekerjaan Doni (Bekerja di Rumah)
Pekerjaan Wahyu (Bekerja di Rumah)
Pekerjaan Rika (Bekerja di Rumah)
Pada akhirnya di laptop Rika terkumpul semua data dan transaksi sehingga laporan keuangan utuh ada dalam database yang berada di laptop Rika.
Cara PT FAC menerapkan Accurate 5 seperti contoh di atas mungkin bukan cara yang paling praktis, namun cara tersebut adalah cara yang paling ekonomis dan lebih efektif dari pada cara manual tanpa sistem.
Cara selain export import transaksi seperti yang dilakukan oleh PT FAC, adalah dengan cara menyewa VPS, namun hal ini memerlukan cost yang tidak sedikit sehingga kurang efisien.
Semoga wabah Covid-19 segera berakhir dan kita semua bisa kembali bekerja di kantor sebagai mana biasanya.