Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi

Perusahaan konstruksi atau biasa disebut dengan nama kontraktor  sering kali mengalami kendala dalam pencatatan keuangan usahanya. Selain karena kegiatan usahanya yang melibatkan banyak proyek, perusahaan konstruksi tentunya sangat disibukkan dengan penyusunan anggaran atau budget untuk setiap proyek yang akan dikerjakan. Untuk setiap proyek sendiri terdiri dari cukup banyak pekerjaan yang perlu dilakukan.

Contoh: Untuk membangun sebuah rumah, maka sebuah perusahaan jasa konstruksi harus mampu menghitung kebutuhan material untuk setiap tahap pekerjaan yang akan dilakukan. Mulai dari:

  1. Rincian bahan material untuk pembangunan pondasinya
  2. Rincian material untuk pembangunan dinding
  3. Rincian material untuk pembangunan atap
  4. Pembangunan plafon, lantai, dan lain sebagainya.

Selain penghitungan material utama, perusahaan konstruksi juga perlu menghitung anggaran biaya selain matrial. Sebagai contoh biaya untuk pembelian ember aduk, biaya keamanan preman setempat, upah buruh dan lain sebagainya.

Semua biaya ini harus disusun untuk setiap proyek sehingga akan bisa dihitung total anggaran biaya per proyek.

Selain menghitung budget, perusahaan jasa konstruksi juga harus menyusun termin penagihan progress kepada customer.   Kalau boleh dibilang pencatatan keuangan perusahaan kontraktor adalah yang paling rumit dibandingkan dengan perusahaan jenis lainnya.

Tapi sekarang perusahaan kontraktor tidak perlu lagi merasa dipusingkan oleh hal-hal yang bersifat administratif seperti yang disebutkan di atas karena telah tersedia Software Akuntansi Perusahaan Jasa Konstruksi yaitu Accurate Deluxe.

Di dalam Accurate Deluxe, kita bisa menyusun pekerjaan proyek dengan sangat detail. Setiap pekerjaan bisa dirincikan menggunakan material apa saja dan berapa total kuantitasnya sehingga otomatis akan terhitung Hpp Proyeknya. Selain itu di Accurate Deluxe ini bisa mencatat biaya biaya langsung dan tidak langsung. Menyusun termin penagihan sampai beberapa kali rencana penagihan progress kepada pelanggan. Mencatat Uang Muka Proyek dan mencatat retensi. Jika menggunakan Accurate Deluxe kita akan mendapatkan laporan Laba Rugi per proyek sehingga bisa membandingkan keseluruhan proyek. Dari semua proyek yang dikerjakan, proyek mana yang memiliki profit paling tinggi. Belum pakai Accurate Deluxe? Coba gratis sekarang.