“Number For Each Invoice” di Preferences
Disini kita bisa menentukan berapa digit dibelakang koma yang kita inginkan untuk PPn 10% atas setiap invoice yang kita keluarkan. Misal kita mau PPn hanya 2 digit dibelakang koma saja, isi field ini dengan angka 2, maka hasil pembulatannya seperti contoh di bawah ini :
PPn 10%= 379.988,5558, maka hasilnya 379.988,56
PPn 10%= 379.988,5548, maka hasilnya 379.988,55
Rounded (Lower)
Pembulatan kebawah, yang jika kita isi dengan 100, dan hasil 10% PPn adalah 299.988,888 maka PPn akan dibulatkan menjadi 299.900. Atau jika field ini kita isi dengan angka 1, maka PPn akan dibulatkan kebawah menjadi 299.988.
Rounded (Upper)
Seperti contoh diatas, jika field ini diisi dengan 100 dan hasil 10% PPn adalah 299.988,888 maka PPn akan dibulatkan menjadi 300.000. Atau jika field ini kita isi dengan angka 1, maka PPn akan dibulatkan keatas menjadi 299.989.
Sumber ACCURATE SOLUTION CENTER
aktual (yang sebenarnya) denagn perhitungan rata-rata perbulan tentu ada selisihnya Terkadang pemakaian bulan ini sedikit, otomatis bayarnya bulan ini dikit Kl pemakaian bulan ini banyak otomatis bayarnya juga banyak Nah itulah nilai aktual yang dibayar tiap bulan Yang murah itu tiap bulan yang pemakaian 20 KWh pertama saja tiap bulan, kalo lebih dari itu bikin bayarnya mahal, jadi terkadang bulan ini mahal terkadang bulan depan murah (fluktuatif). Kalo dirata2kan denagn aktual tiap bulan tentu sudah pasti ada selisihnya Karena yang kita bayarkan ke PLN setiap bulan bukan pemakaian rata2, tetapi pemakaian aktual bulan berjalan Misalnya nilai 82,4 itu (pemakaian rata2) . Kl misalnya tiap bulan selama 5 bulan pemakaian berturut2 saya selalu pas banget meterannya bertambah hanya 82,4 tentu saya akan bayar (@ 36688 tiap bulan) jadi 183.440 total utk 5 bulan juga khan ?? Tetapi karena pertambahan meteran berbeda2 tiap bulan, jadi Tentu tidak akan dapet nilai yang sama tiap bulan Masalahnya adalah, jika PLN tidak mencatat pemakaian bulan ini berdasarkan nilai aktual dari meteran Petugas pencatatan di lapangan hanya mengira2 saja berdasarkan rata-rata pertabahan pemakaian bulanan Ini yang menjadi masalah, karena ketika ada perbedaan nilai kita dapat saja dirugikan . Ada baiknya untuk melakukan cross check ke call center PLN, berapa nilai yang dicatat oleh petugas dan membandingkan denagn nilai aktual pada meteran.