Software Akuntansi Manufaktur Paling Mudah digunakan

Perusahaan manufaktur memiliki kompleksitas yang lebih tinggi dalam pembukuan administrasi dan keuangannya dibandingkan dengan jenis usaha perdagangan. Jika perusahaan perdagangan cukup simple dalam operasionalnya karena biasanya perusahaan perdagangan hanya melakukan aktivitas membeli barang, menyimpan barang, lalu menjual barang dagangan tersebut tanpa merubah bentuk barang, perusahaan manufaktur tidak melakukan aktivitas yang sesederhana itu. Perusahaan manufaktur membeli bahan baku, membayar biaya tenaga kerja produksi, menghitung biaya overhead, sampai menghitung harga pokok produksinya. Setelah itu barulah bisa menjual barang jadi (Finish Goods), sehingga barang yang dibeli oleh perusahaan manufaktur tentu saja berbeda dengan barang yang dijual karena diolah terlebih dahulu menjadi barang jadi yang bentuk dan nilainya sudah jauh berbeda.

Accurate Enterprise | Software Akuntansi Manufaktur Paling Mudah digunakan

Accurate Enterprise merupakan software akuntansi berbasis desktop yang dilengkapi dengan modul manufaktur. Modul manufaktur yang ada di Accurate Enterprise digunakan untuk mencatat biaya produksi mulai dari bahan baku sampai menjadi barang jadi dengan otomatis menghutung Harga Pokok Produksinya.

Flow Manufaktur di Accurate Enterprise

Penjelasan Flow Modul Manufaktur di Accurate Enterprise

Raw Material

Raw Material adalah daftar bahan baku yang biasa digunakan untuk memproduksi barang. Row Material merupakan salah satu komponen utama pembentuk Harga Pokok Produksi. Modul Raw Material ini juga terhubung dengan modul Inventory sehingga kita bisa melihat daftar stok bahan baku, barang setengah jadi, maupun barang jadi dalam daftar inventory

Convertion Cost

Conversion Cost adalah biaya-biaya pembentuk Harga Pokok Produksi selain biaya bahan baku seperti tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

Bill Of Material

Bill Of Material merupakan formula produk yang berisi informasi Finish Goods (Barang jadi) beserta rincian bahan baku dan biaya-biaya lain sebagai pembentuk nilai Harga Pokok Produksinya. Perhatikan gambar berikut ini:

Work Order (Surat Perintah Kerja)

Work Order adalah modul yang digunakan untuk membut surat perintah kerja produksi. Biasanya Work Order ini dibuat oleh PPIC atau Kepala Produksi. Untuk membuat Surat Perintah Kerja ini bisa berdasarkan Pesanan (Sales Order) atau tanpa pesanan (Produksi Masal) untuk stok.