Input Saldo Awal PPN Masukan dan Keluaran
A. Masuk ke menu Activities | Purchase / Sales | Purchase Invoice / Sales Invoice
B. Kemudian isikan form Purchase Invoice / Sales Invoice tersebut dengan nama Vendor / Customer yang sesuai, nomor Invoice, tanggal invoice, dan sebagainya.
C. Pada detail item no, isi angka nol (0) kemudian tekan Enter, maka akan otomatis muncul item dengan keterangan “Opening Balance”. Item tersebut akan otomatis terbuat jika memang sudah ada penginputan nilai saldo awal / opening balance sebelumnya di database tersebut, untuk transaksi apapun, misal saldo awal piutang, hutang, inventory, dll.
D. Untuk item Opening Balance tersebut isikan dengan qty 1 (satu) dan unit price sesuai dengan nilai hutang / piutang dari PPN tersebut. Misal nilai PPN Masukan / Keluaran adalah Rp 10,000, dimana nilai PPN Masukan / Keluaran tersebut didapatkan dari 10% dikalikan dengan nilai hutang / piutang, yaitu sebesar Rp 100,000. Maka isi unit price dengan nilai Rp 100,000, kemudian isi kode pajak pada kolom Tax.
E. Pada baris kedua, isi angka nol (0) pada kolom Item No, kemudian Enter dan akan muncul item “Opening Balance” kembali. Isi quantity 1 (satu) dan unit price Rp -100,000 (minus seratus ribu rupiah), namun jangan isi kode pajak pada kolom Tax. Tampilan pada form Sales Invoice \ Purchase Invoice akan tampak seperti dibawah ini :
Item No Item Desc Qty Unit Price Amount Tax
0____ Opening Balance____ 1____ 100,000____ T____ 100,000
0 ____Opening Balance ____1 ___-100,000 ___ _____ -100,000
F. Maka nilai yang muncul pada Total Invoice adalah nilai pajaknya saja, yaitu senilai Rp 10,000, kemudian klik Save and Close .
G. Jurnal yang muncul atas penginputan saldo awal PPN Masukan / Keluaran tersebut adalah sebagai berikut :
– Pajak Masukan :
(Dr) Pajak Masukan Rp 10,000
(Cr) Hutang / Account Payable Rp 10,000
– Pajak Keluaran :
(Dr) Piutang / Account Receivable Rp 10,000
(Cr) Pajak Keluaran Rp 10,000
fgegfseg