Mencatat Pembelian Fixed Asset Baru di Software Accurate
Berikut adalah panduan lengkap cara mencatat pembelian Fixed Asset yang baru
Langkah 1
Buat Akun penampung dengan tipe Other Current Asset
Untuk membuat Akun baru silahkan klik List (Daftar) | Chart of Account (Daftar Akun), seperti gambar berikut ini:
Sehingga akan tampil Daftar Akun kurang lebih seperti ini:
lalu klik New (Baru) Sehingga Tampil kolom untuk membuat Akun baru. seperti dibawah ini:
Keterangan Gambar:
- Account Type: Other Current Asset (Aktiva Lancar Lainnya)
- Account No: isi kode akun sesuai kehendak anda misalkan 1112
- Name: Transaksi Aktiva Tetap
Langkah 2
Buat Item penampung dengan tipe Non Inventory Part ( Non Persediaan)
Untuk Membuat Item klik List (Daftar) | Items (Barang dan Jasa), seperti gambar berikut:
Sehingga akan muncul daftar barang dan jasa (items) seperti ini:
klik New (Baru) sehingga muncul form isian Barang Baru. Isi seperti Gambar berikut ini:
Pada Tab GL Account ( Akun-akun), isi semua akun kecuali yang paling bawah dengan Akun Transaksi Aktiva Tetap seperti gambar berikut ini:
Lalu klik Simpan
Jika 2 hal ini sudah dibuat, Silahkan Lakukan pembelian Fixed Asset tersebut melalui Purchase Invoice ( Faktur Pembelian ). Tetapi jika proses pembelian Aset di perusahaan Anda mewajibkan melalui PO terlebih dahulu dan ada pembayaran uang muka (DP), silahkan Membuat pembelian PO terlebih dahulu.
Langkah 3
Mencatat Pembelian Aset Tetap
Klik Activities (Aktivitas) | Purchase (Pembelian) | Purchase Invoice (Faktur Pembelian) dan isi detail Pembeliannya. Perhatikan gambar berikut:
Lalu isi detail Pembelian Aset seperti gambar berkut ini:
Keterangan:
- Pilih nama barang yang dibeli : Transaksi Aktiva Tetap
- Description: Isi dengan keterangan aset apa yang dibeli
- Unit Price: Isikan dengan nilai Total Harga Asset + Nilai DP + Total Bunga Cicilan
Dari transaksi ini jurnal yang terbentuk adalah:
Transaksi Aktiva Tetap (Debit) Rp. 254.400.000
Hutang Usaha (Kredit) Rp. 254.400.000
Jika mau menggunakan pajak PPN atas pembelian aktiva, silahkan tambahkan kode pajaknya pada kolom Tax di Purchase Invoice. Anda bisa mempelajari tentang pembelian menggunakan PPN dalam artikel klik di sini
Langkah 4
Mencatat Pembayaran Fixed Asset yang dibeli
Jika pembayaran Full (Cash) silahkan isikan nilainya pembayaran sejumlah asset yang dibeli.
Jika pembayarannya dicicil, untuk nilai cicilan tidak bisa dihitung secara otomatis sehingga harus dihitung secara manual angkanya. Sebagai contoh di atas nilai total hutang adalah Rp. 254.400.000 dan akan dibayar selama 36 bulan. Maka kita hitung secara manual nilai cicilannya setiap bulan. Rp. 254.400.000 : 36 = Rp. 7.066.666
Untuk mencatat pembayaran cicilan caranya adalah sebagai berikut:
Klik Activities (Aktivitas) | Purchase (Pembelian) | Purchase Payment (Pembayaran Pembelian). Perhatikan gambar berikut
Isi detail pembayaran sebagai berikut:
Keterangan:
- Payment Amount: Isi dengan nilai cicilan
Lakukan hal yang sama untuk pembayaran cicilan kedua sampai cicilan ke – 36 dengan cara yang sama seperti pada langkah 4 tersebut di atas.
Langkah 5
Memasukkan Fixed Asset kedalam Fixed Asset List
Tujuan memasukkan Aset Tetap yang baru saja di beli ke dalam daftar Aktiva Tetap adalah agar aset tersebut disusutkan setiap bulan secara otomatis saat kita klik Periode End di Accurate
Cara mendaftarkan Aktiva Tetap klik Modul Fixed Asset. Lalu klik New Fixed Asset (Aktiva Tetap Baru). Perhatikan gambar berikut:
Isi Detail Asset seperti gambar berikut:
Pada tab Expenditure, masukan akun akun Transaksi Aktiva Tetap dengan nilai sebesar Total Harga Aset nya.
Sehingga terbentuk jurnal Pengakuan Aktiva Tetap seperti berikut:
Kendaraan (Debit) Rp. 254.400.000
Transaksi Aktiva Tetap (Kredit) Rp. 254.400.000
Dalam hal ini akun Transaksi Aktiva Tetap nilainya sudah 0 (nol). Jadi jurnal di atas bila disederhanakan menjadi:
(Available for V4 & V5)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!